PENYEBAB
TOYOTA KIJANG INNOVA
BOROS KURANG TENAGA
SJMM
ONESTOPSERVIS- Salah satu penyebab kendaraan berubah jadi
boros dan kurang tenaga adalah kualitas bahan bakar yang dipakainya atau
pemakaian bahan bakar yang tidak sesuai dengan anjuran Manual Book kendaraan
itu sendiri.
Seperti misal
Toyota Kijang Innova, dari teknologi rancang bangun mesin yang ada, Toyota
Kijang Innova identik dengan bensin RON92 yang benar benar murni bebas timbal
atau identik dengan minyak solar yang berkualitas tinggi bagi yang mesin
diesel.
Toyota Kijang Innova
sendiri sudah menggunakan mesin bensin bertipe 1TR-FE Dual VVT-I. Sedangkan
untuk mesin diesel menggunakan mesin berkode 2GD-FTV dengan kapasitas 2.4
liter. Untuk mesin diesel sudah dilengkapi dengan sistem bahan bakar
common-rail, serta diperkuat dengan variable nozzle turbocharged (VNT). Tenaga
yang dapat dihasilkan dari mesin diesel sebesar 149 Ps pada 6.000 rpm dengan
torsi mksimalnya sebesar 36.7 Nm pada 1.200-2.600 rpm. Sedangkan untuk mesin
gasoline mencapai tenaga maksimum sebesar 139 Ps pada 5.600 rpm, untuk torsi
maksimalnya mencapai 18.7 Nm pada 4.000 rpm.
Pertanyaan pertama, apakah Toyota Kijang Innova bisa dianjurkan pakai bensin RON90 seperti Premium/ Pertalite? Bisa!!! Asal
disempurnakan terlebih dahulu. Dengan disempurnakan BBM sebelum masuk ke ruang
bakar mesin, otomatis bensin Premium atau Pertalite dapat dipakai dimesin yang
ber-rasio kompresi tinggi sekalipun. Begitu juga pada mesin diesel, yang
seharusnya pakai Pertaminadex bisa pakai Biosolar.
Pertanyaan kedua, setelah bensin RON90 disempurnakan apakah aman dan sama
performa mesinnya? Sama seperti pakai Pertamax!!! Bahkan dapat keuntungan hemat
3x [baca: tiga kali]. Yaitu:
1.
Selisih harga
Premium/ Pertalite ke Pertamax Turbo
2.
Menghemat Premium/
Pertalite sampai 15%
3.
"Fuel Line
System" bersih bebas kerak karbon
Apa dasar ilmiahnya? Berikut ini ulasannya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar